Chrome Pointer

Rabu, 05 Januari 2011

STUDI TUR ke Kp.Naga


Saat kelas 2 SMA semua murid yang kelas  2 harus memiliki nilai studi tur.Karena setiap kalau sudah kelas 2 di SMA saya pasti ada studi tur yang akan diambil nilainya untuk rapor semester ganjil.Pertamanya kita disberi pilihan antara ke kp.Naga,Suku badui dalam.Setelah dipilih dan hasilnya ternyata semua murid kebanyakan memilih kp.naga.Karena kalau di Badui dalam lebih menggerikan,selain banyak yang belum bisa bahasa Indonesia disana juga masih banyak hutan-hutan yang belum terjamah manusia.
Kalau tidak salah kita pergi ke Kp.Naga tanggal 23 Desember 2008.Kita disana hanya 2 hari 1 malam.Karena melihat keadaan disanaa yang belum ada listrik jadi kalau berlama-lama disana bisa lain nanti jadinya.Waktu itu kita berangkat dari sekolah jam 6 pagi dan nyampe sana jam 2 siang.Saat ingin memsuki kampung naga kita harus menuruni anak tangga yang lebih dari 100 anak tangga.Selain curam tangganya,karena sedang musim penghujan tangganya jadi sangat licin.Kita uga harus menyebrangi jembatan yang terbuat dari kayu.
Saat sampai di Kp.naganya kita semua disambut oleh ketua RTnya,saya lupa namanya.Saat sudah sampai semua murid dibagi-bagi rumah singgah.Rumah singgah disana seperti rumah panggung dan dibawahnya untuk kandang ayam.Total rumah di kp Naga hanya sekitar 100 sebelasan lah.Penduduknya tidak terlalu banyak disana.Kita harus tinggal dirumah singgah untuk 2 hari.Saat saya melihat rumah singgah saya ternyata yang punya rumahnya orangnya baik sehingga jadi enak disana.Kita langsung diberi makan siang dan kita disuguhi makanan khas itu.Cuma saya tidak doyan makanan khas itu.
Setelah makan siang kita disuruh berkumpul di balai desa untuk dijelaskan cerita asal muasal nama kampong naga.Kalau tidak salah sih,asalnya karena kampung naga terletak disebelah sungai yang panjang seperti naga,maka disebut kampung naga.Setelah itu kita diberi tugas untuk memperesentasikan apa-apa saja yang kita ketahui dari kampung naga dan akan dibimbing oleh anak-anak dari UNJ yang sudah mengetahui wilayah itu sebelumnya.
Tanpa terasa waktu sudah malam,saat malam tidak ada lampu neon disana.Cuma ada lampu tempel,karena tidak ada listrik itu sehingga hanya menggunakan lampu tempel. TV disana juga hanya menggunakan bahan bakarnya aki.Disana sengaja tidak pakai listrik karena rumah mereka takut terbakar apal bila terjadi korslet.Karena rumah mereka terbuat dari kayu dan atasnya dari bahan yang mudah sekali terbakar.
Saat malam kalau sedang keluar home stay,wah benar-benar buta mata gelapnya bukan main.DI mushola aja gelap banget.Udah gitu kita ga tau azan apa sekarang karena tidak terdengar suaranya.Saat berjalan saya pernah sampai kepeleset 2 kali.Karena malem gelap dan licin dan saya hanya pakai sandal jepit maka saya terpeleset.Untungnya teman saya memegangi saya sehingga saya tidak parah terpelesetnya.
Saat saya ke home stay saya ternyata sepi sekali.Teman-teman saya sedang dibalai desa.Karena saya malas ke balai desa,yasudah saya main saya di home stay teman saya.Mumpung lagi ramai disana.Saat malamnya disana dingin sekali.Karena sudah tanggung kalau saya kembali ke home stay saya,yasudah saya ikut numpang di home stay teman saya itu.Biarin aja sepi di home stay saya.
Saat pagi sekitar jam 8 kita semua disuruh berkumpul di depan balai desa,karena akan diadakan pertunjukan dari kampung naga.Setelah selesai kita langsung kembali ke bus.Pulangnya juga gitu kita harus mendaki tangga.Sepertinya enakkan turun dari pada saat naik tangganya.Guru saya sampai tidak kuat dia.
Kini tujuan selanjutnya adalah ke Kp.Pulo yang terletak di Garut.Untuk masuk kedalam areanya kita harus naik delman,karena bus tidak muat kalau masuk.Setelah sekitar 10 menit naik becak akhirnya kita sampai juga.Tapi untuk masuk ke kampung pulo kita harus menyebrangi waduk dulu karena kampung pulo terletak ditengah-tengah waduk.Kita menyebrangi ke sana dengan menggunakan getek yang besar.Akhirnya setelah sampai di kampung pulo.Rumah di kp.Pulo sangat sedikit ada sekitar tidak sampai 10 rumah disana.
DI kp.Pulo yang terkenal adalah karena adanya candi cangkuang.Candi itu merupakan candi peninggalan Hindu.Tapi penduduk disana agamany Islam semua.Disana juga ada makam keramat.
Setelah sekitar sudah jam 5 sore kita harus kembali ke Jakarta.AKhirnya setelah menempuh perjalanan yang panjang kita sampai juga di Jakarta.Kita tiba sekitar pukul 9 malam.Untungnya saat disana kita sempat membeli oleh-oleh buat keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar