Chrome Pointer

Kamis, 20 Oktober 2011

Minggu, 09 Oktober 2011

Definisi dan Pengertian Organisasi

Banyak sekali pendapat tentang defnisi Organisasi diantaranya sebagai berikut:

1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Pengorganisasian.
Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Teori Organisasi.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi,mencangkup masalah teori2 organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang.Yaitu meliputi teori organisasi klasik,teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.

1.Teori organisasi klasik:
Teori klasik kadang2 disebut juga teori tradisional,yang berisi konsep2 tentang organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan(abad 19).
Dalam teori ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi lasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas2nya terspesialisasi,serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
Teori Klasik berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan2 yang sama dan mempunyai efek yang sama,yaitu:teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.

a.Teori birokrasi:
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism”.
Karakteristik2 birokrasi menurut Weber adalah:
-Pembagian kerja yang jelas.
-Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
-Program rasional dalam pencapaian tujuan organisasi.
-Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja.
-Sistem aturan yang mencakup hak2 dan kewajiban2 posisi para pemegang jabatan
-Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal.
b.Teori administrasi:
Teori ini sebagian besar dikembangakan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:
 Pembagian kerja
 Wewenang & tanggung jawab
 Disiplin
 Kesatuan perintah
 Kesatuan pengarahan
 Mendahulukan kepentingan umum
 Balas jasa
 Sentralisasi
 Rantai Skalar
 Aturan
 Keadilan
 Kelanggengan personalia
 Inisiatif
 Semangat korps

Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:
 Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
 Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
 Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
 Kegiatan Keamanan
 Kegiatan Akuntansi
 Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pemberian perintah
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan

JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
a. Prinsip Koordinasi
b. Prinsip Skalar & Hirarkis
c. Prinsip Fungsional

MANAJEMEN ILMIAH
Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR). Definisi Manajemen Ilmiah:
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.

F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”. Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”.

Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.

Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
a. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
d. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah

2.Teori Organusasi Neoklasik.
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi(The human relation movement).Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini adalah menekanan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya
Dalam hal pembagian kerja,teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal2 sebagai berikut:
a.Partisipasi,yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keptusan
b.Perluasan kerja(job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
c.Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

3.Teori Organisasi Modern
Teori modern yang kadang2 disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan,yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,akan tetapi organisas merupakan system terbuka.
Teori modern dikembangkan sejak tahun 1950,dalam banyak hal yang mendalam teori modern berbeda dengan teori klasik,perbedaan tersebut diantaranya adalah:
a.Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori modern dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
b.Teori klasik telah membicarakan konsep koordinasi,scalar dan vertical,sedangkan Teori modern lebih dinamis dari pada teori lainnya dan meliputi lebih banyak variable yang dipertimbangkan.
Perkembangan teori organisasi yang telah dibahas,memberikan dasar munculnya berbagai pendekatan manajemen yang berbeda-beda,adapun pendekatan2nya manajemen tersebut adalah:
a.Pendekatan proses,pendekatan ini disebut juga sebagai pendekatan fungsional,operasional,universal dan tradisional.
b.Pendekatan keprilakuan (behavior approach),pendekatan ini sering disebut pendekatan hubungan manusiawi(human relation approach).
c.Pendekatan kuantitatif(quantitative approach) sering dinyatakan dengan istilah management science ataupun operation research.
d.Pendekatan system.
e.Pendekatan contingency (situasional).

Sumber:
Pengantar Organisasi dan Metode,karangan WIDYATMINI,Penerbit Universitas Gunadarma.
http://riyan-suhandika.blogspot.com/2011/10/teori-organisasi.html#comments
http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi/