Jalan kaki saja trotoar dilewati motor, naik sepeda gowesnya lama sedikit sudah diklakson.Ke Depok dari jam 4-7 bahaya banget macetnya. Sewaktu ada acara YK* di asrama brimob, waduh itu macetnya 100m aja bisa 10 menit. Pedagang minuman juga gelar lapak di pinggir jalan dan tidak di tertibkan, kenapa tidak disediakan lapak, sehingga mereka tidak di pinggir jalan jualannya.
Kalau malam minggu saya tidak berani keluar, karena dari pada kering di jalan. Terutama di Margonda, makin hari makin......
Ikon kota Depok adalah Belimbing, tapi saat saya mau beli nyarinya sampe muter-muter dulu. Saya baca di wikipedia Depok di juluki kota petir, dikarenakan Depok satu-satunya kota di dunia yang terdapat petir paling berbahaya di dunia. Mengerikan juga ya.
Bangun jembatan penyebrangan lebih lama dari bangun apartment ( ya iyalah kan duitnya banyakan yg punya apartement), tapi kan jembatan penyebrangan tidak semahal apartment. Ngeri banget nyebrang di Margonda kalo di zebra cross, motor dan mobil dulu-dulan finish. Yah itulah saya tidak mengerti dengan yang terjadi di kota Depok ini.
Ini jembatan penyebrangan di depan margo city dan detos cukup bagus sih sampai bisa dijadikan tempat tidur.
Sekian...Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar