Tarif transportasi selalu naik tapi dengan tidak diiringi naiknya faslitas transportasiDari saya SD tarif transportasi selalu naik perlahan-lahan.Padahal jarak yg ditempuh tidak berubah dan fasilitas yg ada itu2 aja sejak dulu.Misalnya sewaktu saya SD,saya naik angkot Cuma Rp.500.Tapi sekarang paling tidak naik sudah 4x lipatnya. Tarif kendraan umum selalu naik bila harga bbm naik,bbm naik jika sudah sedikit pasokan bbm yang ada.Kok bisa sedikit ya pasokan bbm Negara kita?padahal Indonesia punya banyak tambang minyak.Sebagian orang mungkin beranggapan kalau berkurangnya pasokan bbm kita karena pemakaian minyak bumi secara berlebihan.Tapi kapan Indonesia memakai minyak bumi secara berlebihan?dari dulu saja begini-begini terus.
Kembali ke fasilitas transportasi,fasilitas transportasi kita sepertinya sangat jelek.Sewaktu saya naik busway aja gak yang laki2 maupun peremuan kalo dh liat busway langsung nyerobot.Padahal siang hari bukan jam masuk kerja/pulang kerja. Kadang2 kalau buswaynya sudah penuh suka masih dipaksakan masuk sehingga busway berasa seperti metromini.
Di jalan pernah ada tulisan pajak untuk pembangunan,tapi yang dibangun belum keliatan hasilnya.Paling tidak untuk fasilitas tranportasi saja dulu lah.Liat saja banyak yang kecelakaan,ngak yang di darat,air,udara semuanya pernah kebagian kecelakaan.Terkadang barang2 yang sudah rongsokan masih suka dipakai untuk mengangkut penmpang seperti kereta.Banyak sekali kereta di Indonesia yang sudah tidak layak masih saja di pakai.Akibatnya banyak korban jiwa,ujung2nya menteri perhubungannya yang disalahkan,di suruh mundurlah.
Kalau saja hasil dari pajak di Negara kita dipakai secara benar mungkin bisa bermanfaat hasil dari pajak kita.Di tv orang di suruh bayar pajak,katanya hasil pajaknya untuk kita sendiri,tapi belum ada yang bisa kita nikmati dari hasil pajak.Malah uang dari pajak suka digelapkan.Padahal untuk orang banyak hasil pajaknya,tapi malah diselewengkan.Pemerintah juga tidak tegas menanggapi penyelewengan pajak sehingga akan banyak nantinya orang yang akan melakukan hal yang sama.Jadi seolah-olah hukum di Indonesia tidak berlaku untuk beberapa kalangan.Tapi untuk rakyak kecil hukum sangat berpengaruh.Udah gitu polisinya juga gitu bisa disogok,apalagi polisi lalu lintas.Kadang-kadang suka nyari duit dengan mencari-cari kesalahan pengendara motor.Tapi giliran mobil-mobil mewah pasti tidak akan mendapat masalah.Padahal kita ngak tau dari mana dapetnya tuh mobil.Polantas sering sekali menilang motor2 yang sudah terlihat jelek.Kalau sudah ditilang pasti ujung-ujungnya duit.Tapi kadang-kadang suka ada polisi yang sok jual mahal dengan tidak mau kalau dikasi duit.Apalagi kalau dikasi 15 ribu,suka nga mau.Kadang-kadang mintanya gede walaupun secara tidak langsung.Tapi masih bisa ditawar sehingga makin kliatan jeleknya polisi.
Selain itu yang membuat orang males naik kendaraan umum adalah factor keamanan.Karena banyak sekali copet yang ada.Dikereta paling banyak apa lagi yang ekonomi.Pencopet itu kebanyakan berkelompk shingga walaupun di tangkap satu masih ada yang lain.
Penanganan pencopet ini harus diatasi agar penumpang tidak resah dan nyaman.Sehingga banyak rakyat kita senang naik kendaraan transportasi,jika banyak yang naik kendaraan umum maka secara otomatis kendaraan pribadi berkurang dan kemacetan akan berkurang sedikit.Kebanyakan yang menyebabkan orang-orang lebih suka naik kendaraan pribadi karena selain factor keamanan dan factor waktu.Kalau naik kendaraan pribadi paling hambatannya hanya kalau macet saja.Tapi kalau naik kendaraan umum selain tetap kena macet kadang-kadang suka berhenti(ngetem) yang lumayan lama sehingga bisa lama diperjalanan.Seperti bis-bis di Jakarta,Angkot.Kedua kendaraan itu sering ngetem sembarangan.Sudah tidak nyaman lama pula nyampainya sehingga orang lebih suka naik kendaraan pribadi.
Tetapi pemerintah tidak perlu khawatir karena walaupun fasilitas transportasi di Negara kita jelek,tapi masih banyak yang pakai kendaraan umum.Kebanyakan yang menggunakan kendaaraan umum adalah kalangan menengah kebawah.Karen sebagian besar warga Negara kita kalangan menengah kebawah,sehingga banyak yang menggunakan alat transportasi.Tapi pemerintah juga harus memperhatikannya jangan Cuma menaikkan tariff saja tapi pelayanan makin hancur.Sehingga orang naik kereta bisa mengorbankan nyawa.Banyak sekali kereta yang kurang gerbong sehingga banyak yang naik diatas.
Yang naik diatas kebanyakan nga bayar.Yang didalam aja suka banyak yang nga beli tiket.Petugasnya suka kerepotan menghadapi banyaknya penumpang.Mungkin kalau gerbong yang ada lebih banyak alinf tidak tdak akan sampai desak2an.Bahkan kadang2 ada yang terjatuh dari kereta,ada yang kesambar tiangnya.
Jadi alat transportasi di Indonesia masih sangat jelek dan butuh perhatian pemerintahSupaya penumpang betah dan mau naik alat transportasi yang disediakan oleh pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar